Masih banyak orang yang  bertanya-tanya apakah karang gigi penyebab bau mulut. Karang gigi sendiri merupakan lapisan seperti kotoran yang mengeras pada gigi. Walaupun tidak menimbulkan gejala, karang gigi yang tidak dibersihkan dan ditangani bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan gigi dan gusi, seperti radang gusi, gigi rusak, bahkan gigi tanggal. Lalu, apakah karang gigi bisa menjadi penyebab bau mulut? Simak penjelasannya dibawah ini.

Apakah Karang Gigi Menjadi Penyebab Bau Mulut?

Karang gigi terbentuk dari plak di gigi yang tidak dibersihkan lalu mengeras ketika bercampur dengan mineral dalam air liur. Endapan kasar bisa merusak enamel gigi dan pada akhirnya menyebabkan bau mulut, bahkan menyebabkan radang gusi atau infeksi gusi.

Hal ini dikarenakan bakteri pada karang gigi bisa menghasilkan senyawa sulfur yang mempunyai bau tidak sedap. Selain itu, karang gigi juga dapat menjadi tempat penyimpanan sisa-sisa makanan, yang juga mengeluarkan bau tidak sedap saat terurai oleh bakteri.

Oleh sebab itu, menjaga kebersihan mulut, termasuk membersihkan plak gigi secara teratur dengan menyikat gigi, menggunakan benang gigi, serta berkunjung ke dokter gigi untuk pembersihan gigi profesional, sangat penting dilakukan untuk menghindari bau mulut yang disebabkan oleh karang gigi.

Penyebab Karang Gigi

Sisa Makanan

Karang gigi adalah sisa makanan yang tidak dibersihkan dalam waktu tertentu, maka menjadi tempat tumbuhnya bakteri. Sisa makanan yang menempel ini mempunyai sukrosa yang juga menjadi makanan bakteri.

Itulah mengapa disarankan untuk menyikat gigi paling tidak 30 menit setelah makan. Hal ini untuk mencegah sisa makanan menempel terlalu lama pada gigi.  Jika sudah menempel terlalu lama, maka bakteri juga akan mudah menempel dan terbentuklah karang gigi.

Produksi Air Liur

Air liur memang mempunyai peran yang sangat vital untuk kebersihan rongga mulut.  Selain mengandung enzim-enzim yang berguna pada proses pencernaan makanan, air liur juga bisa menjadi pembersih alami bagi rongga mulut. Sisa makanan yang menempel di gigi akan terlepas jika sudah terkena air liur.

Namun, tidak semua orang mempunyai laju air liur yang sama. Untuk beberapa orang, mereka mempunyai laju yang cukup lambat maka lebih rentan terhadap adanya karang gigi. Oleh sebab itu, produksi air liur yang lambat bisa menjadi faktor penyebab karang gigi.

Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Karbohidrat Tinggi

Penyebab karang gigi selanjutnya adalah karena terlalu banyak mengonsumsi makanan karbohidrat tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi dapat mempercepat penumpukan plak di sela-sela gigi dan gusi.

Hal ini dikarenakan karbohidrat termasuk zat yang sangat disukai oleh mikroorganisme di mulut. Jika pada sisa makanan yang mengandung karbohidrat tidak dibersihkan dengan baik, maka bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri.

Merokok

Selain karena terlalu banyak konsumsi makanan karbohidrat tinggi, kebiasaan merokok dan minum alkohol juga bisa menjadi penyebab karang gigi menjadi menumpuk. Hal ini dikarenakan rokok mempunyai zat kimia berbahaya yang bisa membentuk plak gigi.

Jarang Menggosok Gigi

Penting untuk menjaga kebersihan gigi dengan menggosok gigi. Jika Anda tidak menjaga kesehatan gigi, maka sisa makanan yang ada di sela-sela gigi bisa memicu munculnya bakteri. Kondisi inilah yang menjadikan bakteri bersarang dan berkembang sehingga gigi akan berkarang dan akhirnya rusak.

Untuk mengatasi karang gigi, Anda bisa menggosok gigi secara rutin menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Anda juga membutuhkan pasta gigi yang mengandung vitamin dan mineral seperti  pasta gigi dari Closeup.